Jumat, 08 Mei 2015

Kali ini saya akan mengulas sedikit tentang "jenis dan kualitas video" yang sering kita jumpai. Seperti kita tau bahwa kualitas video sangat mempengaruhi kenyamanan kita saat menonton tiap scene yang ada di film. Bagus tidaknya kualitas video ditentukan dari resolusi pada video tersebut. Resolusi gambar video mengacu pada jumlah piksel yang ada. Gambar dengan jumlah pixel yang lebih tinggi memiliki resolusi yang lebih tinggi (kecuali gambar telah terdegradasi dalam beberapa cara lain). Semakin tinggi resolusinya maka semakin bagus pula kualitasnya. Nah berikut ini adalah penjelasanya:


  • CAM
    Merupakan kualitas film terburuk tetapi ter-update. Untuk film-film terbaru banyak film yang berbasis cam yang dapat diunduh disitus yang menyediakan film tersebut. Kualitas gambar dan suara sudah dapat dipastikan sangat buruk. Cara pengambilan film cam sama dengan TS, tetapi cam tidak menggunakan tripod dan perekam suara alias hanya dengan kamera perkam saja. Ukuran dari film cam sendiri sangat kecil yakni <500MB.
  • TS (telesync)
    TS merupakan kualitas film berbasis pembajakan dari bioskop. Cara membajaknya dengan membawa tripod dan perekam suara, dengan mengatur letaknya berdekatan dengan pengeras suara. Jika telah terambil maka tinggal disatukan jadi satu film. TS biasanya dipakai untuk film-film yang baru saja muncul. Kualitas belum terjamin bagus, biasanya lebih buram dari DVDScr
  • TC (TELECINE)
    TC adalah proses perekaman video menggunakan alat untuk menyalin film dari projector ke format digital tau biasa disebut alat Telecine. Untuk kualitas audio dan videonya lumayan baik. Karena dicopy dari sumber aslinya. Biasanya film ini masih memiliki time counter di atas dan bawahnya layarnya.
  • WP (WORKPRINT)
    Video ini biasanya dibuat dari versi film yang belum jadi alias setengah matang. Umumnya tipe ini kehilangan effect2 yg terdapat pd film yg direkam, tanpa teks, msh ada time index marker, terkadang ada watermark, dll. Biasanya versi ini keluar jika film tersebut adalah film yang dinanti2 alias calon box office.
  • SCR (SCREENER)
    SCR itu merupakan pre-release sebuah film yang biasanya direkam dalam format kaset VHS yang didistribusikan oleh pembuat film ke toko2 rental, media, atau televisi untuk tujuan promosi. Ciri utamanya adalah ditengah-tengah film terdapat teks berjalan (ticker) yang berisi kata-kata yang bersifat promosi atau informasi tentang film tsb.
  • DVDScr (DVD-SCREENER)
    Sama halnya sama SCR cuma ini biasanya dalam format DVD. Jika editornya (ripper) sudah handal biasanya teks berjalan pada film tersebut dapat dihilangkan. Tipe ini biasanya didistribusikan dalam bentuk SVCD atau DivX/XviD. DVDScr memiliki kualitas yg cukup bagus.
  • VHSRip
    Merupakan hasil copy-an dari kaset VHS yang sudah dirilis secara resmi. Jaman sekarang sudah mulai jarang tapi paling banyak jenis ini adalah video olahraga, rekaman TV dll
  • PPV & VOD
    PPV = Pay Per View dan juga VOD = Video-On-Demand merupakan film yang direkam menggunakan peralatan rekaman digital yang sumbernya diambil dari saluran khusus dimana untuk menontonnya harus berbayar. Biasanya siaran berbayar ini ada di Hotel2 berbintang, klub film, organisasi2 khusus (seminar / workshop), TV kabel, etc...Untuk kualitas suara dan gambarnya udah cukup bagus.
  • DivX-XviD
    DivX-XviD merupakan film yang disalin dari DVD / VCD aslinya, damun di encode ulang, untuk menghasilkan kurang yang lebih kecil. Tipe ini sering dijumpai pada dunia underground dan fansub. Contoh film-film anime biasanya tergolong ke dalam jenis ini. Untuk kualitas suara dan gambarnya udah cukup bagus.
  • R5/R6
    R5 maksudnya DVD yang dirilis khusus untuk region 5 (area bekas Uni Soviet, India, Africa, North Korea & Mongolia). Perbedaan mendasar R5 dg versi biasa adlh bahwa versi ini diproduksi dengan transfer langsung telecine / TC tanpa adanya proses pengolahan gambar / rendering / encoding. Untuk tipe ini, kualitas gambar hampir setara dengan DVDRip, tetapi untuk kualitas suara biasanya agak jelek (cempreng), meskipun ada beberapa yang kualitas suaranya sudah bagus, namun tetap saja masih ada sedikit noise sehingga mengurangi kenyamanan dalam menonton film tersebut. Sourcenya sendiri berasal dari DVD yang telah release terlebih dahulu.
  • WEBRip (Website Ripping)
    WEBRip adalah kualitas film yang sama seperti DVDRip, hanya saja ia memiliki kualitas yang kurang bagus dari DVDRip. Sama halnya dengan ripping, tetapi WEBRip meng-rip langsung dari situs yang menyediakan video. Streaming. WEBRip biasa dipakai untuk film-film baru yang kualitasnya masih kurang bagus jika diunduh. Maka WEBRip diambil dari situs yang menyediakan film tersebut secara streaming dan meng-ripnya dari situs tersebut. Ukurannya pun cukup kecil, kadang adapula yang besar.
  • DDC
    Film ini merupakan film resmi / legal dan didistribusikan melalui internet
  • DVDRip (Digital Versatile Disc Ripping)
    DVDRip adalah kualitas film yang diambil langsung dari kaset DVD. Dengan segala kemampuan dan kecerdasaan sang peng-rip, ia bisa membuat film langsung dari kaset DVD. Kualitas film DVDRip biasanya kira-kira 1/4 dari kualitas film BRRip. Format film DVDRip biasanya berbasis .mkv dan .avi. Tapi ada juga yang berbasis .mp4. Ukurannya pun jauh lebih kecil dari BRRip, biasanya sekitar 400MB sampai 1 GB.
  • DivX Re-Enc
    Sebuah film yang telah diambil dari sumber VCD aslinya, dan re-encoded menjadi kecil file DivX.
  • TVRip / Episodes
    Ini merupakan film yang direkam dari TV menggunakan peralatan recording seperti recorder VHS, Betacam atau DVR. Jadi sumber capturenya dari koneksi coaxial/composite/s-video port. Itu loh kabel merah, kuning, putih yang ada dibelakang TV/VCD/DVD Player. Kalo yang s-video bentuknya kabel tunggal berwarna hitam dimana port-nya banyak pin-nya. Film-nya sangat variatif. Kulitas bergantung pada stasiun televisi yang menyiarkan, apakah film tersebut disiarkan dalam format high definition atau tidak. Kalau film tersebut disiarkan dengan format high definition, maka kualitasnya akan sangat baik.
  • HRHDTV / HR.HDTV / HDTV / HD.TVrip
    High Resolution High Definition merupakan film yang direkam dari siaran TV High Defenition. Namun ada beberapa kesalahan persepsi tentang terminologi ini. Beberapa menyebutnya Half-Resolution High-Definition. Hal ini karena resolusi HRHD hanya 3/4 tinggi resolusi aslinya dan lebarnya di downsampling ke resolusi 720p. Sehingga secara luas resolusi, gambar HRHD hanya 56.25% dari siaran HD yang biasanya. HR.HDTV biasanya diencoding menjadi resolusi 640x352 (360p) dan 960x528 (540p).
  • WEB-DL (Website Download)
    Web-DL adalah kualitas film yang diunduh sendiri pada situs yang menyediakan film tersebut. Kualitas film Web-DL hampir sebaik kualitas film Blu-Ray. Web-DL juga mempunyai ukuran hampir sama dengan Blu-Ray, tetapi biasanya lebih kecil. Para film berkualitas Web-DL biasa diunduh di iTunes Store atau situs lainnya yang menyediakan siaran TV melalui jaringan internet.
  • mHD
    Mini/micro HD, hampir sama dengan HD, tetapi dengan resolusi yang lebih kecil yaitu 1280×5xx, sehingga ukuran filepun juga lebih kecil dibandingkan HD.
  • Blu-Ray / BRRip (Blu-Ray Ripping)
    Blu-Ray adalah kualitas film dengan teknologi kaset disk terbaru dan tercanggih saat kini. Dengan sinar birunya yang kayak film Transformer, dapat membuat para penonton terpaku dan kepo akan film dan kualitasnya. Kualitas film Blu-Ray bisa dibilang sama dengan kualitas film di bioskop, jaminan pasti jelas. Blu-Ray biasa disebut sebagai BRRip atau BDRip, yaitu film yang di rip dari kaset disk Blu-Ray sendiri. Film Blu-Ray berukuran sebesar 500MB (untuk berformat .mkv) sampai lebih besar dari 4GB. Format film Blu-Ray juga dilengkapi dengan embel-embel 720p dan 1080p. Resolusi jauh lebih besar yaitu 1920×1080 atau 1280×720 (tergantung filenya). Konsekuensinya, file jadi besar dan memutarnya juga berat, sehingga diperlukan spesifikasi komputer yang tinggi juga. kalau tidak nanti jadi patah-patah. Sama seperti DVDRip, tapi ini merupakan hasil copyan dari Blu-Ray Disc yg sudah dirilis secara resmi. Kualitas copyan dari BlueRay Disk sangat tinggi, sehingga gambarnya pun sangat detail dan jelas. Kualitas ini jauh lebih baik dari DVDRip.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan untuk tingkat kualitas video dari terendah hingga tertinggi sebagai berikut:
CAM  >> TS/TC/WP >> SCR/DVDScr >> VHSRip/PPV&VOD >> DivX-XviD >> WEBRip/DDC/DivX Re-Enc >> R5/R6/DVDRip >> TVRip/Episodes/HDTV >> WEB-DL/mHD >> BluRay/BRRip

Berikut adalah resolusi yang umum digunakan:
  • Definisi standar televisi (SDTV):
    • 480i (NTSC standar menggunakan sistem analog 486i split menjadi dua interlaced fields of 243 lines)
    • 576i (PAL, 720 × 576 dibagi menjadi dua bidang interlaced 288 baris)
  • Peningkatan definisi televisi (EDTV):
    • 480p (720×480 progressive scan)
    • 576p (720×576 progressive scan)
  • Televisi definisi tinggi (HDTV):
    • 720p (1280×720 progressive scan)
    • 1080i (1920×1080 dibagi menjadi dua bidang interlaced 540 baris)
    • 1080p (1920×1080 progressive scan)